Cerita Horor Mendaki Gunung Gede

Selasa, November 10, 2015
Paling enak kalo naik ke Gunung Gede, ngasoh dulu di Telaga Biru.

GEDE Sesuai namanya, Gunung Gede itu gede banget. Jalurnya cukup menantang buat didaki sampai ke puncak. Ceritanya, kami berdua bersama delapan guru dan pegawai SD Muhammadiyah 09 pergi berkemah dan mendaki Gede akhir pekan lalu.

Hasilnya, sampai status ini ditulis badan saya rasanya remuk. Betis rasanya benjol, paha kejang, dan punggung kaku. Turun tangga di rumah aja sulittt... >_< Jalur pendakian Gede sebetulnya cenderung ramah, hanya saja jaraknya lumayan jauh. Sekitar 10km dari kaki gunung di Cibodas hingga ke puncak.

Atau 8 jam berjalan menanjak tanpa henti. Jika cuaca cerah bersahabat, mendaki Gede mungkin rasanya ceria. Tapi kemudian hujan merubah semuanya. Kami tak siap dengan kondisi hujan. Jadinya yang tadinya kami mendaki sambil berhaha-hihi, mulai cemberut dan kedinginan karena baju basah.




Apalagi saat turun gunung, hujan terus mengguyur. Tas carrier 80 litter beserta isinya basah semua tentu makin berat. Ditambah tenaga yang sudah terkuras selama dua hari, makin membuat kami lemas. Hikmah yang saya dapat dari mendaki Gede adalah jangan meremehkan sesuatu meski katanya sepele atau gampang. Persiapan itu penting, segala sesuatunya harus kita persiapkan secara matang. #1ygterpenting #hidupituperlupersiapan

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »