Sorangan wae neng di Pelabuhan Cirebon?? |
Ciremai terlihat begitu agung, saat kami melihatnya sebagai siluet di ufuk barat langit Pelabuhan Cirebon. Saat di Pelabuhan Cirebon itulah, perhatian kami bukan hanya tertuju pada pemandangan sunset. Namun, pemandangan agung Ciremai di ujung langit. Semburat jingga seperti terbelah oleh lengkungan Ciremai. Dengan begitu, pemandangan sunset pun makin indah berlipat-lipat.
Dari situlah kami membayangkan, kapan ya bisa mendaki Ciremai?
Pertanyaan itu, selalu bergelayut. Terlebih kami punya tenda dan carrier baru yang tak kunjung juga dipakai sejak kami beli sekira dua bulan lalu di pameran. Rasanya ingin segera mendaki Ciremai saat itu juga.
Sore itu, saya dan Shahibah sedang menikmati liburan Lebaran. Tak ada niatan mendaki. Rencana kami hanya menginap dan vakansi kota memutari Cirebon. Dari Kraton Kasepuhan, Pelabuhan, hingga wisata kuliner makan tahu gejrot, empal gentong dan nasi jamblang.
Cepat atau lambat, takdir pasti akan menuntun kami untuk bisa mendaki dan menjelajahi Ciremai. Jika tidak saat ini, mungkin nanti. Di hari lain.
Oh ngga, ternyata berdua sama si akang... |